Senin, 29 Januari 2018

Produksi Ikan Mas (Cyprinus carpio) Strain Majalaya Kelas Pembesaran di Karamba Jaring Apung (Ringkasan SNI 01-6494.1.2000)

Produksi Ikan Mas (Cyprinus carpio) Strain Majalaya Kelas Pembesaran di Karamba Jaring Apung (Ringkasan SNI 01-6494.1.2000)




BATASAN
Standar ini menetapkan  persyaratan dan cara pengukuran dan penentuan produksi  benih ikan mas strain majalaya kelas pembesaran  di keramba jaring apung. 

PERSYARATAN PRODUKSI 
Pra produksi
1)   Lokasi : terletak diperairan umum, memenuhi persyaratan minimal kualitas air untuk budidaya, kedalaman air minimal 5 meter dari dasar jaring saat surut terendah, kekuatan arus 20 - 40 cm, luas areal peruntukan pemasangan jaring ≤ 10 % dari luas potensi perairan atau 1 % dari perairan waktu surut terendah dan luas jaring ≤  10 % luas areal peuntukan pemasangan jaring.
2)   Wadah Budidaya : a) kerangka : bahan kayu tahan air, bambu atau besi dicat anti karat,  ukuran 7x 7 m2, bentuk persegi; b) pelampung : bahan styrofoam atau drum, bentuk silindris, volume 200 liter, jumlah pelampung minimal 8 buah/ jaring; c) tali jangkar : bahan polyetiline (PE), panjang 1,5 kali kedalaman perairan, jumlah 5 utas/jaring, diameter 0.75 inci; d) jangkar : bahan besi/blok beton/batu, bentuk segi empat, berat minimal 40 kg /buah, jumlah 5 buah/ jaring; e) jaring : bahan polyetiline (PE 210 D/12), ukuran mata jaring 1 inci, warna hijau, ukuran jaring (7x7x2,5)m3.
3)   Benih : sangkal ikan mas kelas benih sebar keturunan pertama dari induk dasar hasil seleksi sesuai SNI 01-4266-1996.
4)   Pakan buatan : sesuai SNI 01-4266-1996. 
5)   Bahan kimia dan obat obatan : antibiotik, formalin, garam dapur, biru metiline, kalium permanganat.(KMnO4).  Catatan : antibiotik tidak diperbolehkan.
6)   Peralatan : lambit, pembersih jaring, pengukur kualitas air (termometer, sechsi disk, DO meter, pH meter), peralatan lapangan (timbangan, hapa, waring, ember, alat panen, dll).

Proses Produksi
1)   Kualitas air : suhu 25 - 30ºC, pH 6,50 - 8,6 , oksigen terlarut < 5 ppm, amoniak (NH3) > 0.02 ppm, kelimpahan plankton 5.000 - 10.000 individu/ml.
2)   Padat tebar benih : seperti tabel di bawah ini.
3)   Waktu pemeliharaan : seperti tabel di bawah ini.
4)   Penggunaan  pakan  : seperti tabel di bawah ini.
5)   Penggunaan bahan kimia dan obat-obatan : seperti tabel di bawah ini; dengan cara merendam atau dicampurkan dalam pakan. Antibiotik digunakan minimal 3 (tiga) minggu sebelum dipanen.
Tabel : Padat penebaran, ukuran benih dan jumlah pakan produksi ikan mas strain majalaya kelas pembesaran

Pemanenan 
Sintasan produksi dan ukuran ikan : seperti pada tabel di atas. 

CARA PENGUKURAN DAN PENENTUAN 
1)   Suhu : dengan termometer, dipermukaan dan dasar  pada pagi dan sore.
2)   pH air : pH meter atau pH indikator (kertas lakmus).
3)   Oksigen terlarut : dengan DO meter, pada permukaan air dan dasar wadah 2 kali/hari, pagi dan sore.
4)   4) NH3 :   dengan water test kit (ppm).
5)   Ketinggian air : dengan penggaris yaitu mengukur jarak antara dasar wadah sampai ke permukaan air, penggaris (cm). 
6)   Kecerahan air : dengan sechi disk (garis tengah ≥ 25 cm) diberi tali/tangkai yang dimasukkan ke dalam wadah pemeliharaan, mengukur jarak antara permukaan air ke piringan saat pertama piringan tidak terlihat (cm).
7)   Kuat arus : dengan menggunakan  current meter.
8)   Kelimpahan plankton : dengan  mikrotransek, ambil  contoh air media, disaring dengan plaknton net. Kelimpahan dihitung dengan cara mengambil air sampel, diamati dengan mikroskop, hitung  jumlah individu plankton yang bergerak (invidu/milliliter).
9)   Kebutuhan pakan = berat rata-rata ikan dikalikan  Σ populasi ikan yang ditanam dikalikan  % pakan yang telah diberikan (g atau kg).
10) Jumlah padat tebar benih = (Σ benih ditebar/m2)  X  luas wadah pemeliharaan.
11) Waktu pemeliharaan =  Σ waktu mulai benih ditebar sampai dengan saat panen (hari). 
12) Panjang total = mengukur jarak antara ujung mulut - ujung sirip ekor  dengan jangka sorong atau penggaris (cm).
13) Pengukuran bobot :  menimbang dengan timbangan (g atau kg).
14) Sintasan produksi = Σ  populasi ikan hidup (saat panen)  dibagi  Σ  yang tebar (%).

REFERENSI
BSN, 2000. SNI 01-6494.1.2000  Produksi Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) Strain Majalaya Kelas Pembesaran di Karamba Jaring Apung. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
https://www.google.co.id/search

Tidak ada komentar:

Posting Komentar