Minggu, 19 Maret 2017

persyaratan bahan baku pakan

Dalam membuat pakan buatan untuk ikan/udang, hal pertama yang harus dipertimbangkan ádalah persyaratan bahan baku pakan  yaitu :


  1. Bahan baku tidak mengandung racun. Bahan baku yang mengandung racun dapat menghambat pertumbuhan, ikan mabuk dan strtess bahkan dapat menyebabkan kematian ikan/udang yang diperihara secara masal.
  2. Bahan baku pakan tidak boleh bersaing dengan bahan makanan manusia.
  3. Bahan baku harus tersedia dalam waktu lama, atau tersedia secara kontinyu.
  4. Harga bahan baku, walaupun dapat digunakan tetapi harganya mahal.  Sebenarnya murah atau mahalnya bahan baku  harus dinilai dari manfaat bahan baku tersebut.  Sebagai contoh tepung ikan  harganya memang mahal tetapi bila dibandingkan dengan  nilai kegunaannya  terutama kandungan proteinnya yang tinggi dan kelengkapan asam aminonya  maka penggunaan tepung ikan menjadi  murah.
  5. Kualitas gizi bahan baku, menjadi persyaratan penting, walaupun harganya murah, dan tersedia cukup melimpah tetapi kandungan gizinya buruk, maka bahan baku seperti ini tidak dapat digunakan.

Pakan untuk hewan air (ikan/udang), dapat dikategorikan  menjadi :
  1. Pakan alami, merupakan kelompok pakan yang  tersedia secara alami maupun dari hasil kultur yaqng dikumpulkan. Contoh artemia, dapnia, cacing sutera. Pakan alami  yang berasal  dari tumbuhan lumut sutera, plankton, dan daun talas untuk ikan gurami.
  2. Pakan segar, yaitu berupa cincangan ikan  rucah dan langsung diberikan pada ikan,  pakan segar ini ketahanannya sangat rendah oleh karena itu perlu disimpan dalam freezer.
  3. Pakan buatan, merupakan pakan berbentuk pelet, fleke dan crumble, pakan ini dalam kondisi kering sehingga daya tahannya  antara > 4 bulan, kandungan gizinya  lengkap karena dibuat sesuai dengan kebutuhan.  Jenis pakan inilah yang akan dikupas lebih mendalam.
Bahan Baku.Pakan, berdasarkan sifatnya maka bahan baku dibagi menjadi 2 kelopok, yaitu bahan baku nabati dan bahan baku hewani.  Sekitar 70-75 % bahan baku nabati merupakan bici-bijian dan hasil olahannya, 15 – 25% limbah industri makanan dan selebihnya berupa hijauan. Bahan pakan nabati  sebagian merupakan sumber energi yang baik, dan sumber vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar