Ada 3 fokus program utama yang digarap US Agency for International
Development (USAID) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
melalui program hibah senilai USD 40 juta.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
(PDSKP) Nilanto Perbowo pada acara peluncuran program dan
penandatanganan kerjasama digelar pada, Kamis (16/2) Ballroom GMB III
KKP merinci ketiga fokus program itu.
Pertama pengelolaan 6 juta Hektare habitat kritis kelautan dan
perikanan. Kedua, pembangunan dan dukungan terhadap 15 Kawasan
Konservasi Laut (KKL). Ketiga peningkatan produktivitas perikanan,
keamanan pangan dan gizi, dan mata pencaharian yang berkelanjutan di 13
kabupaten di Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat.
Nilanto Perbowo menambahkan, Program Konservasi Laut dan Perikanan
Berkelanjutan USAID terdiri dari 5 proyek, yaitu SEA, NOAA, SNAPPER,
INTERPOL, dan OCEANS.
“KKP berharap dapat melanjutkan kemitraan dengan Pemerintah Amerika
Serikat. Program ini akan membantu menjawab tantangan penting dalam
pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pesisir di tiga provinsi yang menjadi fokus
kerja,” ungkap Nilanto.
Nilai tambah dan Penguatan Pasar
Pengenalan program USAID Marine Conservation and Sustainable Fisheries
dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Director of Environment
Office USAID/ RDMA Alfred Nakatsuma dengan Sekretaris Jenderal
Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja tentang The Oceans
and Fisheries Partnership (USAID Oceans).
“Kita ingin meningkatkan minat pelaku usaha untuk berinvestasi di
industri pengolahan hasil perikanan dan pengembangan kemitraan, utamanya
di lokasi-lokasi pengembangan sentra kelautan dan perikanan terpadu
(SKPT),” jelas Sjarief.
Tujuannya, lanjut Sjarief, untuk meningkatkan nilai tambah, tingkat
konsumsi dalam negeri, dan nilai ekspor ke berbagai negara tujuan pasar
utamanya untuk 9 komoditas. Diantaranya udang, tuna, rumput laut,
cakalang, rajungan/kepiting, pelagis kecil, ikan demersal, bandeng dan
tilapia.
Program yang diteken Direktur Misi USAID Erin McKee, Direktur Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) Nilanto
Perbowo ini mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan pengelolaan
perikanan berkelanjutan dan konservasi keanekaragaman hayati laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar