Jumat, 25 Mei 2018

Seleksi Indukan Ikan Patin

Ikan patin adalah jenis ikan yang sangat diminati karena rasa dagingnya yang lezat. Oleh karena itu menjadi peluang usaha yang menjanjikan dalam budidaya ikan. Untuk melakukan budidaya ikan patin, terlebih dahulu harus melakukan pembenihan. Untuk melakukan pembenihan, terlebih dahulu harus melakukan seleksi indukan.
Seleksi adalah kegiatan memilih atau memisahkan antara induk-induk yang sudah matang gonad, atau matang telur dengan yang belum. Tujuannya untuk mendapatkan induk-induk yang siap mijah, dimana telur bisa dibuahi dan spermanya bisa membuahi. Kegiatan ini dilakukan setelah pematangan gonad dan sebelum pemijahan.

Sebelum seleksi air kolam disurutkan hingga setinggi 5 cm. Induk ditangkap satu persatu, lalu dilihat kematangan gonadnya. Induk yang matang gonad dimasukan dalam plastik atau karung yang halus dan basah, kemudian diangkut ke bak pemberokan, sedangkan induk yang belum matang gonad dikembalikan lagi ke kolam.
Tanda-tanda induk yang sudah matang atau siap memijah dapat dilihat dari keadaan perut, lubang kelamin dan gerakannya. Induk betina yang siap memijah ditandai dengan perutnya yang gendut, lubang telur membengkak, berwarna kemerahan dan gerakannya yang lamban.
Sedangkan induk jantan yang matang kelamin ditandai dengan warna tubuh lebih cerah, alat kelamin berwarna kemerahan, kemudian bila diurut keluar cairan berwarna putih susu. Pengurutan harus hati-hati dan pelan agar spermanya tidak terlalu banyak keluar. Selain itu juga agar induk jantan tidak stress.
Selain ciri-ciri diatas, induk patin yang akan dipijahkan harus sehat dan tidak luka. Induk yang sakit atau terluka dapat menghambat proses pemijahan. Kadang-kadang induk-induk itu tidak memijah. Karena itu seleksi ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan. Untuk menjaga agar tidak menular kepada induk-induk yang lain, maka Induk-induk yang sakit atau luka harus dipisahkan.

Indukan ikan patin bisa dipijahkan setelah umur 2 sampai 3 tahun sehingga telah memiliki berat badan 3-5 kg per ekor.


Ciri-ciri indukan betina ikan patin adalah:
  1. memiliki bentuk urogenital bulat
  2. perut relatif lebih mengembang dibandingkan induk jantan.
Ciri-ciri indukan betina ikan patin adalah:
  1. memiliki papila
  2. bagian perut lebih ramping.
Cara Gampang Seleksi Indukan Ikan Patin untuk Pembenihan

Induk betina ikan patin yang matang gonad mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • bagian perut membesar ke arah lubang genital berwarna merah, membengkak dan mengkilat agak menonjol serta jika diraba bagian perut terasa lembek.
Ciri-ciri induk jantan ikan patin yang dapat dipijahkan adalah sebagai berikut:
  • bila bagian perut diurut ke arah anus akan keluar cairan putih dan kental.
Indukan ikan patin yang telah diseleksi selanjutnya diberok (dipuasakan) selama 1-2 hari. Selama pemberokan induk ikan, air terus menerus dialirkan ke kolam/wadah pemberokan.

Tujuan pemberokan indukan ikan patin adalah untuk mengurangi kadar lemak pada saluran pengeluaran telur. Oleh sebab itu selama pemberokan induk ikan tidak diberi makan.

Bila bagian perut induk ikan betina masih tampak membesar setelah pemberokan, induk ikan tersebut dikanulasi (dilakukan penyedotan telur ikan dengan kateter) untuk menetukan apakah induk ikan tersebut sudah siap dipijahkan.

Kanulasi bertujuan untuk mengetahui derajat kematangan gonad induk betina dengan mengukur keseragaman diameter telur.

Kanulasi dilakukan dengan cara:
  1. Menyedot telur dengan menggunakan selang kecil (kateter) berdiameter 2-2,5 mm.
  2. Selang kecil tersebut dimasukkan ke dalam lubang urogenital sedalam 4 - 6 cm ke dalam ovarium.
  3. Ujung selang yang lain dihisap dengan mulut selanjutnya selang tadi ditarik keluar dari lubang urogenital, lalu ditiup untuk mendorong telur keluar dari selang.
  4. Telur yang keluar dari selang ditampung pada lempeng kaca tipis atau pada wadah lain.
  5. Selanjutnya telur tersebut diukur garis tengahnya menggunakan penggaris.
  6. Bila 90-95% telur memiliki garis tengah 1,0-1,2 mm, berarti induk betina tersebut dapat dipijahkan.
  7. Selain itu ciri-ciri telur yang telah matang adalah akan cepat mengering atau saling berpisah bila diletakkan dipunggung tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar