Induk Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Kelas Induk Pokok (parent stock) (Ringkasan SNI 01-6488.1 -2000)
BATASAN
Standar ini menetapkan persyaratan, cara pengukuran dan pemeriksaan. Induk ikan kerapu macan adalah jenis ikan yang secara taksonomi termasuk spesies yang hidup di perairan tropis Indo-Pasifik dan bersifat hermafrodit protogyneus.
PERSYARATAN
Kualitatif
1) Asal : induk dari alam dan hasil pembesaran benih sebar yang berasal dari keturunan pertama induk dasar atau induk penjenis yang dilakukan secara selektif.
2) Warna : coklat perut bagian bawah agak keputihan terdapat titik-titik berwarna merah kecoklatan, terdapat 4-6 baris berwarna gelap melintang hingga ke ekor.
3) Bentuk tubuh : badan memanjang gepeng atau agak membulat; mulut lebar serong keatas dengan bibir bawah menonjol ke atas; rahang atas dan bawah dilengkapi dengan gigi-gigi geretan berderet 2 baris, lancip dan kuat serta ujung luar bagian depan adalah gigi yang terbesar; sirip ekor umumnya membulat, sirip punggung memanjang bagian jari-jari yang keras berjumlah kurang lebih sama dengan jari lunak.
4) Kesehatan : anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk, sehat serta bebas penyakit.
5) Gerakan : berenang normal, berdiam di dasar bak tidak menyendiri/ memisahkan diri.
6) Tekstur daging : kenyal dan kompak.
Kuantitatif
Sirip punggung D. IV-VIII, sirip dubur A.III, fekunditas telur ≥ 400.000 butir/kg induk betina. Kriteria jantan dan betina seperti dalam tabel dibawah ini.
Tabel : Persyaratan kuantitatif induk ikan kerapu macan
CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN
1) Umur : dihitung sejak telur menetas.
2) Kematangan gonad : pada ikan jantan dilakukan stripping (pengurutan), dan untuk induk betina dengan cara canulasi (menyedot telur) menggunakan selang plastik diameter 2 mm.
3) Panjang total : dari ujung mulut sampai ujung sirip ekor (cm).
4) Berat badan : dengan menimbang (gram atau kg);
5) Pemeriksaan kesehatan : pengambilan contoh dilakukan secara acak sebanyak 10% dari populasi atau dengan jumlah maksimal 10 ekor, pengamatan visual untuk pemeriksaan adanya ektoparasit dan morfologi ikan, pengamatan mikroskopik untuk pemeriksaan jasad patogen (endoparasit, jamur, bakteri dan virus) di laboratorium uji.
REFERENSI
BSN, 2000. SNI 01-6488.1 -2000 Induk Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Kelas Induk Pokok (parent stock). Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
https://www.google.co.id/search
BATASAN
Standar ini menetapkan persyaratan, cara pengukuran dan pemeriksaan. Induk ikan kerapu macan adalah jenis ikan yang secara taksonomi termasuk spesies yang hidup di perairan tropis Indo-Pasifik dan bersifat hermafrodit protogyneus.
PERSYARATAN
Kualitatif
1) Asal : induk dari alam dan hasil pembesaran benih sebar yang berasal dari keturunan pertama induk dasar atau induk penjenis yang dilakukan secara selektif.
2) Warna : coklat perut bagian bawah agak keputihan terdapat titik-titik berwarna merah kecoklatan, terdapat 4-6 baris berwarna gelap melintang hingga ke ekor.
3) Bentuk tubuh : badan memanjang gepeng atau agak membulat; mulut lebar serong keatas dengan bibir bawah menonjol ke atas; rahang atas dan bawah dilengkapi dengan gigi-gigi geretan berderet 2 baris, lancip dan kuat serta ujung luar bagian depan adalah gigi yang terbesar; sirip ekor umumnya membulat, sirip punggung memanjang bagian jari-jari yang keras berjumlah kurang lebih sama dengan jari lunak.
4) Kesehatan : anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk, sehat serta bebas penyakit.
5) Gerakan : berenang normal, berdiam di dasar bak tidak menyendiri/ memisahkan diri.
6) Tekstur daging : kenyal dan kompak.
Kuantitatif
Sirip punggung D. IV-VIII, sirip dubur A.III, fekunditas telur ≥ 400.000 butir/kg induk betina. Kriteria jantan dan betina seperti dalam tabel dibawah ini.
Tabel : Persyaratan kuantitatif induk ikan kerapu macan
CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN
1) Umur : dihitung sejak telur menetas.
2) Kematangan gonad : pada ikan jantan dilakukan stripping (pengurutan), dan untuk induk betina dengan cara canulasi (menyedot telur) menggunakan selang plastik diameter 2 mm.
3) Panjang total : dari ujung mulut sampai ujung sirip ekor (cm).
4) Berat badan : dengan menimbang (gram atau kg);
5) Pemeriksaan kesehatan : pengambilan contoh dilakukan secara acak sebanyak 10% dari populasi atau dengan jumlah maksimal 10 ekor, pengamatan visual untuk pemeriksaan adanya ektoparasit dan morfologi ikan, pengamatan mikroskopik untuk pemeriksaan jasad patogen (endoparasit, jamur, bakteri dan virus) di laboratorium uji.
REFERENSI
BSN, 2000. SNI 01-6488.1 -2000 Induk Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Kelas Induk Pokok (parent stock). Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
https://www.google.co.id/search
Tidak ada komentar:
Posting Komentar